Kamis, 15 Desember 2016

Klasifikasi Baja Berdasarkan Komposisinya

Klasifikasi Baja Berdasarkan Komposisinya


Klasifikasi Baja

1.    Menurut komposisi kimianya:
a.    Baja karbon (carbon steel), dibagi menjadi tiga yaitu;
•    Baja karbon rendah (low carbon steel) machine, machinery dan mild steel
- 0,05 % - 0,30% C.
Sifatnya mudah ditempa dan mudah di mesin. Penggunaannya:
•    0,05 % - 0,20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails.
•    0,20 % - 0,30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings. Baja karbon menengah (medium carbon steel)
•    Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah.
•    Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong. Penggunaan:
•    0,30 % - 0,40 % C : connecting rods, crank pins, axles.
•    0,40 % - 0,50 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers, auger bits, screwdrivers.
•    0,50 % - 0,60 % C : hammers dan sledges. Baja karbon tinggi (high carbon steel) tool steel
•    Sifatnya sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong. Kandungan 0,60 % - 1,50 % C





Penggunaan
•    screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives, drills. tools for turning brass and wood, reamers, tools for turning hard metals, saws for cutting steel, wire drawing dies, fine cutters.
b.    Baja paduan (alloy steel)
Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu:
1.    Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya)
2.    Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah
3.    Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi)
Untuk membuat sifat-sifat spesial
Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:
1.    Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 %
2.    Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 %
3.    High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
Selain itu baja paduan dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran khusus (special alloy steel) dan high speed steel.
•    Baja Paduan Khusus (special alloy steel)
Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese, molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja karbon (carbon steel).
•    High Speed Steel (HSS)  Self Hardening Steel
Kandungan karbon : 0,70 % - 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada carbon steel.

Untuk informasi lebih lengkap atau sekedar ingin berkonsultasi mengenai Jasa Konstruksi Besi Baja anda bisa mengubungi kami dengan nomor dibawah ini :
H. Wiyoso
Phone : (0355) 532 783
HP : 0813 5974 2866 – 0813 6841 0299
PIN BBM : 20FC8977
E-mail : indoputrajaya@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar